Pengertian Kabel Coaxial
Kabel Coaxial. Kabel coaxial merupakan suatu kabel yang berisi dua buah konduktor dan isolator. Pada konduktor utama, biasanya terdiri dari kabel tunggal terbuat dari tembaga. Kemudian kabel tunggal tersebut dibungkus oleh sebuah isolator ( dielectric )yang terbuat dari polietilena dan biasa berwarna putih.
Isolator tersebut kemudian dibungkus dengan semacam aluminium foil berwarna silver yang kemudian dilapisi oleh kabel serabut yang biasa kita sebut dengan grounding. Pada sisi terluar kabel coaxial ini dilapisi dengan polietilena yang dicampur dengan karbon hitam, makanya kebanyakan isolator luar kabel coaxial berwarna hitam.
Kabel ini berfungsi menghantarkan data yang diubah menjadi sinyal sinyal listrik dari dua perangkat elektronik yang terhubung. Isolator berwarna putih dan kabel serabut silver berfungsi sebagai penolak interferensi atau gangguan yang diakibatkan oleh frekuensi dari perangkat lain di dekat kabel coaxial tersebut, diantaranya kabel listrik, lampu TL, suara kendaraan bermotor dal lain lain.
Kabel coaxial sendiri digunakan dalam berbagai peralatan sehari hari, dari mulai antena uhf, parabola, kamera cctv , sampai koneksi komputer. yah walaupun saya sendiri belum menemui koneksi komputer yang memakai kabel coaxial, setidaknya itu hasil penelusuran beberapa website sumber artikel ini.
Baca Juga : Harga Antena TV Analog dan Digital Terbaru
Tentu saja sesuai dengan isi website ini, yang akan kita bahas kali ini adalah kabel coaxial yang di gunakan dalam perangkat parabola, termasuk parabola VSAT. Hal ini berkaitan juga dengan kegiatan saya sehari hari yang berhubungan dengan parabola tv dan parabola VSAT.
Untuk parabola TV, pada umumnya yng digunakan adalah kabel coaxial RG6 dengan masing masing ujungnya dipasangi konektor F type ukuran kecil yang sesuai dengan ukuran kabel RG6. Jika dirasa perlu, kabel RG6 ini bisa disambung dengan Barrel F Type pada kedua ujung konektor RG6 nya.
Dalam paket penawaran pemasangan instalasi parabola tv, kabel coaxial yang disediakan berukuran 15-20 meter. Untuk televisi dengan antena UHF juga memakai kabel coaxial, namun kami sarankan untuk memilih kabel coaxial yang seperti dipakai untuk parabola tv agar hasilnya lebih maksilam daripada menggunakan kabel coaxial biasa.
Baca Juga : Cara Mudah Memanfaatkan Parabola TV Bekas
Sedangkan pada Parabola VSAT broadband, hampir semua memakai kabel coaxial RG11. Ukuran kabel RG11 ini dua kali lebih besar dari RG6, dengan inner tembaga nya juga lebih besar dari RG6. Ada juga sih yang memakai kabel RG6, tetapi hanya satu dua provider saja. Selain kabel RG6 dan kabel RG11, dipakai juga kabel RG8.
Untuk kabel RG8 ini ukuran fisik kabel nya sedikit lebih besar daripada kabel RG11, Namun ukuran inner tembaganya 2 kali lebih besar. Kabel Coaxial biasanya digunakan pada perangkat dengan frekuensi lebih tinggi, serta kedua ujungnya memakai konektor N Type. Untuk menyambungnya juga memakai barrel N Type.
Inner kabel Coaxial
Inner kabel coaxial biasanya dibuat dari tembaga, karena sebagaimana kita ketahui tembaga merupakan penghantar arus listrik yang sangat baik. Namun perlu diketahui, jika tidak semua inner kabel coaxial terbuat dari tembaga, ada yang warnanya saja yang serupa, ada yang dilapis tembaga, dan ada yang murni tembaga.
Cara mengetahuinya adalah dengan menempelkannya dengan sebuah magnet. Jika tidak menempel maka inner kabel coaxial terbuat dari tembaga, sedangkan jika menempel maka bisa dipastikan bukan terbuat dari tembaga.
Kabel coaxial dengan inner yang terbuat dari tembaga biasanya penggunaannya diaplikasikan instalasi vsat broadband dengan jarak antena ke model lebih dari 100 M. Panjang maksimal kabel coaxial yang disarankan untuk instalasi VSAT adalah 250 M, jika lebih panjang dari 250 M, hasilnya akan kurang maksimal pada latensi atau lebih sering lost.
Walaupun kabel coaxial ini memiliki isolator yang tebal serta terbungkus dengan isolator polietilena, namun tidak disarankan untuk meletakkan dibawah sinar matahari secara langsung. Jika diperlukan, dapat menggunakan pipa sebagai pelindung kabel dari panas terik matahari.
Baca Juga : Chanel TV Satelit Indonesia Bernuansa Islami
Walaupun prosesnya lama, cuaca di luar ruangan, panas dan hujan dapat memperpendek usia pemakaian kabel coaxial. Terutama kabel serabut yang menjadi lebih rapuh dan gampang patah jika kabel tertekuk sedikit saja setelah sekian lama dalam kondisi cuaca panas.
Saya rasa pembahasan kabel coaxial yang berkaitan dengan antena UHF, parabola TV serta parabola VSAT sudah lumayan panjang. Kalau anda sendiri pakai kabel coaxial apa dan berapa meter yang terpasang dirumah ?
No comments:
Post a Comment